Tips : Jangan Beli Saham IPO kalau….

Posted by mihajihasyimpakal 0 komentar

forbidden-saham-IPO

Meski digembar-gemborkan dengan prospektus atau info2 atau berita2 yang baik yang bertujuan mengangkat “reputasi” saham yang akan IPO atau di listing di bursa saham, berdasarkan data2 yang akan diungkapkan di dalam artikel ini, jangan membeli saham IPO kalau… 
kondisi market sedang dalam kondisi di bearish (Stage 4) atau sedang dalam perpindahan dari Stage 4 ke Stage 1 (sideways) atau sedang berada di tahap awal stage 1 (Sideways) .
(Catatan : Mengenai Stage Chart, bagi yang ingin mengetahui lebih jelas, bisa dibaca di flipbook POWER System yang ada di www.investium.net
.)
Berikut data atau keterangan yang melatarbelakangi pernyataan di atas.
IHSG berada di Stage 2 atau di dalam uptrend channel (bullish) sejak akhir Mei 2010 sd minggu kedua di November 2010. Dalam kondisi ini, hampi seluruh saham yang IPO mengalami kesuksesan atau di hari I, ditutup di atas harga IPO atau apabila disimpan sampai hari kedua setelah listing, masih memberikan keuntungan.
Mulai minggu kedua di November 2010 sampai minggu kedua Januari 2011, IHSG bergerak sideways atau berada di dalam Stage 3.
Dalam kondisi ini hampir semua saham IPO (kecuali WINS), di hari I, ditutup di atas harga IPO. Jadi secara umum, saham-saham IPO di masa ini tidak mengalami masalah di hari pertama listing di BEI.
Mulai minggu kedua Januari 2011, IHSG berada di dalam stage 4 dan kemungkinan mulai berpindah ke Stage 1 di akhir Januari 2011. Sampai pertengahan Februari 2011, kemungkinan IHSG masih berada di tahap awal Stage 1.
Dalam kondisi ini seluruh saham IPO, meski beberapa mengalami oversubscribe cukup tinggi dan beberapa saham sempat naik di permbukaan market, namun semuanya ditutup di harga yang lebih rendah daripada harga IPOnya. Atau dengan kata lain, apabila tidak dijual di hari pertama, maka saham tersebut mengakibatkan loss. Loss ini bisa semakin besar karena setelah itu beberapa saham langsung masuk ke dalam downtrend channel dan terkoreksi lebih jauh.
Berikut data2 yang mendukung pernyataan di atas :
NoSaham IPOTgl IPOOver Sub-scribeHarga IPO / Opening PriceHigh Price di hari IClosed Price di hari I%Loss Price di hari ITrend setelah IPO
1EMDE12-Jan-1114 x250270210-16,00%Downtrending
2MBTO13-Jan-1154 x740800660-10,81%Downtrending
3GIAA11-Feb-11-750700620-17,33%-
Keterangan :
Saat artikel ini ditulis, saham GIAA baru 1 hari ditransaksikan, jadi belum diketahui trendnya setelah IPO.
Kesimpulan :
Berdasarkan data2 di atas, bisa dilihat dengan jelas, bahwa meski saham tsb diberitakan dengan baik dan “heboh”, oversubscribe, namun apabila listing atau di-IPO kan ketika kondisi market secara umum sedang tidak kondusif seperti ketika sedang berada di stage 4 dan perpindahan ke stage 1 atau sedang berada di tahap awal stage 1, maka kemungkinan besar saham tersebut tidak akan memberikan keuntungan dan bahkan akan mengakibatkan loss.
Oleh karena itu jangan pernah melupakan ungkapan berikut : “Trend is Your Friend”.
Demikian, semoga bermanfaat.
Dikutip dari : http://www.investium.net
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Tips : Jangan Beli Saham IPO kalau….
Ditulis oleh mihajihasyimpakal
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://psb007.blogspot.com/2012/06/tips-jangan-beli-saham-ipo-kalau.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Trading Oline

Trading Oline
Wujudkan masa depan anda dengan penghasilan takterbatas bersama FBS
Cara Buat Email Di Google | Copyright of BLOG PASAR INVESTASI.